Desa Kemiri Barat berada di wilayah yang cukup jauh dari kota Kabupaten, dengan jarak tempuh 5 km ke kota Kecamatan, dan 35 km ke kota kabupaten. Di desa Kemiri Barat sebagian besar warganya hidup sebagai petani daratan atau tegalan, dengan hasil buminya dan juga pedagang kelontong. Hal ini dipengaruhi faktor-faktor potensi-potensi yang dimiliki desa Kemiri Barat. Gambarn potensi Desa Kemiri Barat sebagai berikut:
1. Kelapa

Kelapa merupakan hasil komoditi utama warga Desa Kemiri Barat sejak nenek moyang dan tidak akan pernah habis sampai kapanpun. Melihat kondisi tersebut kelompok tani “Karya Lestari” mengajukan sertifikasi kelapa ke Provinsi Jawa Tengah pada tahun 1995 untuk menentukan tempat Pembibitan Induk Kelapa (PIK). Pada tahun 2015 melalui LINIDA buah kelapa diinovasi menjadi nata de coco. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesadaran masyarakat bahwa buah kelapa selain dijual dalam bentuk buah, juga bisa memberikan nilai ekonomis tambahan dari air buah kelapa. Hanya saja kendala yang dialami dalam pembuatan nata de coco adalah mahalnya bibit bakteri. Sehingga perlu adanya inovasi baru dalam pembuatan bibit bakteri
2. Karet
Tanaman karet awal dikenal oleh masyarakat pada tahun 2005 dimulai dari blok Jumbleng. Penggagas tanaman karet rakyat adalah Ketua Kelompok Tani “Karya Lestari” Bapak Suparto. Awal ketertarikan beliau dengan karet rakyat dari melihat perekonomian warga Muara Jambi di Sumatra, yang meningkat pesat dari hasil tanaman karet rakyat.
Dengan bekal ilmu itulah akhirnya mengajak warga Jumbleng study banding ke kecamatan Ciwalin Kabupaten Batang. Dan akhirnya terbentuklah Kelompok tani karet, yang kemudian mendapatkan bantuan bibit karet dari Disbun Jateng seluas 100 hektar yang dibagi menjadi 2 desa, Kemiri Barat 65 hektar dan Kemiri Timur 35 hektar.

Jumlah petani yang menanam sudah 118 orang dengan perhitungan penghasilan
1 hektar = 625 pohon, tiap pohon menghasilkan 1 ons/62.5 kg per tiga hari.
jika dalam 1 bulan : 62.5 x 10 = 625 kg x 7.000 /kg = 4.375.000
Dengan adanya Petani karet rakyat Desa Kemiri Barat berdampak positif terhadap perkembangan karet rakyat se-Kabupaten Batang. untuk meningkatkan hasil karet perlu diubah getah karet menjadi Brownkrep, hanya saja terkendala alatnya yang terlalu mahal.
3. Sumber Mata Air
Desa Kemiri Barat sangat kaya akan sumber mata air, ini terlihat dari banyaknya sumber mata air (belik) hampir di setiap perdukuhan. Selain itu di Desa Kemiri Barat sudah terdapat 5 sumur artetis baik berasal dari donatur maupun bantuan dari Pemerintah. Empat dari 5 sumur tersebut dikelola oleh warga dan pendapatanya masuk ke kas daerah masing-masing. Kedepannya perlu dibentuk BUMDES, sehingga desa bisa mendapatkan pendapatan lain selain dari tanah bengkok.
4. Budidaya Klanceng
Klanceng (apes triguna) merupakan hasil ikutan dari Kehutanan. Awal terbentuknya kelompok ternak klanceng pada tahun 1986, digagas oleh kelompok tani “Karya Lestari”. Pada tahun 1997 madu klanceng Desa Kemiri Barat pernah dipamerkan kepada Menteri Kehutanan Bapak Nur Mahmudi melalui Dinas Kehuatan Kabupaten Batang. Sampai sekarang kelompok ternak klanceng beranggotakan 23 anggota dengan jumlah stup (kotak) kurang lebih 427. Tahun 2014 mendapatkan bantuan berupa stup dan tanaman kaliandra dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Batang.
5. Lembaga Pendidikan
Walaupun berada jauh di pelosok desa, masyarakat Desa Kemiri Barat sangat peduli dengan pendidikan, terbukti banyak warga asli Desa Kemiri Barat yang berpendidikan tinggi, dan telah mengharumkan nama Kabupaten Batang, sebut saja Wakil Bupati Batang (Drs.H.AhfaMahfudz,M.Si) Periode 2007-2011, Ketua MUI Kab. Batang (Alm. KH.Ahmad Damanhuri Ya’qub), Imam Besar Masjid Istiqlal/MUI Pusat (Prof.DR.Ali Mustofa Ya’qub,MA), Predir Barito Jaya (Ir.Narmodo), sehingga tidak heran apabila banyak lembaga pendidikan swasta yang berdiri di Desa Kemiri Barat antara lain ;
a. PAUD Pelita Darussalam
b. TK Pelita 01
c. MI Darussalam
d. SDN Kemiri 01
e. SDN Kemiri 03
f. SMP Dharma Catur
g. MTs Darussalam
h. MA Darussalam
i. SMK Darussalam
j. Ponpes Pa & Pi Darussalam
Dengan adanya lembaga pendidikan yang berdiri, berharap Desa Kemiri Barat menjadi Desa yang Rahmatallil Alamin, sehingga dapat memberikan berkah kepada warga Desa Kemiri Barat. Impian terbesar warga Kemiri Barat berdirinya Universitas. Adanya lembaga pendidikan yang lengkap di Desa Kemiri Barat mampu mengangkat derajat perekonomian masyarakat di Desa Kemiri Barat.